Selasa, 29 Maret 2011

asneo(asuhan neonatus)


GUMOH
  • PENGERTIAN GUMOH
Gumoh adalah keluarnya kembali sebagian kecil isi lambung setelah beberapa saat setelah makanan masuk kedalam lambung.
Muntah susu adalah hal yang, terutama pada bayi yang mendapatkan ASI. Gumoh biasa nya terjadi karena bayi menelan udara pada saat menyusu.

  • ETIOLOGI
Penyebab terjadinya gumoh adalah sebagai berikut:
1.      bayi sudah merasa kenyang
2.      posisi salah saat menyusui
3.      posisi botol yang salah
4.      tergesa-gesa saat menyusui
5.      kegagalan dalam mengeluarkan udara yang tertelan

  • PATOFISIOLOGI
pada keadaan gumoh, biasanya lambung sudah dalam keadaan terisi penuh, sehingga terkadang gumoh bercampur dengan air liur yang mengalir kembali keatas dan kelur melalui mulut pada sudut-sudut bibir.  Hal tersebut disebabkan karena otot katup di ujung lambung tidak bisa bekerja dengan baik. Keadaan ini dapat juga terjadi pada orang dewasa dan anak-anak yang yang lebih besar. Kebanyakan gumoh terjadi pada bayi di bulan-bulan pertama kehidupan.

  • PENATALAKSANAAN
*      Posisi minum yang baik adalah kepala bayi harus lebih tinggi dari tubuhnya. Oleh karena itu jangan memberikan minum kepada bayi dalam posisi tidur terlentang. Sebaiknya anak digendong dalam pelukan dan kepala tetap lebih tinggi dari badannya.
*      Jangan langsung mengangkat bayi pada saat bayi gumoh.
*      Bila menggunakan ASI, jangan biarkan bayi menghisap puting saja, tetapi areola (bagian kecoklatan di sekitar puting ) juga harus masuk atau menempel ke mulut bayi. Hal ini dapat mengurangi udara yang masuk selama bayi menghisap asi.
*      Bila anak anda menggunakan dot, pastikan kepala dot penuh dengan susu saat ditunggingkan dan akan diberikan kepada bayi anda. jangan membiarkan anak minum (menghisap) dot yang tidak terdapat udara pada kepala dotnya.
*      Tepuk2 punggung bayi sampai sendawa sesaat setelah di beri minum. Jangan langsung membaringkan anak anda di tempat tidur.
*      Jangan meletakkan bantal di kepala anak anda tetapi letakkan bantal tersebut atau sesuatu yang bisa mengganjal di bawah tempat tidur anak anda pada bagian bawah kepala. Jadi anak anda tidak tidur dengan menggunakan bantal, tetapi tempat tidur yang digunakan dalam kondisi miring, bagian kepala lebih tinggi dari pada bagian kaki.
*      Bila dengan cara di atas anak anda masih sering gumoh, segera periksakan ke dokter anak terdekat. Lebih baik bila dokter anak sub spesialis gastroenterologi (pencernaan). Disitu anda akan diajarkan cara mengentalkan susu dan mungkin akan diberi obat untuk mengurangi gumohnya.

  • PERBEDAAN GUMOH DAN MUNTAH
Gumoh
v  Dari cara keluar
Mengalir biasa dari mulut
Tidak disertai kontraksi otot perut.
v  Tidak disertai kontraksi pada pada dinding lambung
v  Dari volume cairan/makanan yang dimuntahkan
Cairan yang dikeluarkan  jumlahnya sedikit , kurang dari 10 cc. Berupa ASI yang sudah ditelan si kecil
v  Arti.
Proses alami dan wajar untuk mengeluarkan udara yang tertelan bayi saat minum ASI.
v  Terjadi pada bayi yang berusia 0 sampai 6 bulan dan akan hilang dengan sendirinya
v  Dalam kondisi normal, gumoh bisa dialami bayi antara 1 - 4 kali sehari.
v  Gumoh terjadi secara pasif atau terjadi secara spontan
v  Gumoh tidak bercampur darah dan tidak susah makan atau minum

Muntah

v  Menyembur seperti disemprotkan dari dalam perut
v  Disertai kontraksi otot perut. Kadang kala juga keluar dari lubang hidung.
v  Dari volume cairan/makanan yang dimuntahkan
v  Cairan yang dikeluarkan  jumlahnya banyak lebih dari 10 cc. Berupa ASI atau susu formula dan makanan jika si kecil berusia di atas 6 bulan
v  Arti
Bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan atau gangguan fungsi pada organ pencernaan bayi
v  Tidak terjadi pada bayi baru lahir. Tapi bisa terjadi pada bayi berumur 2 bulan
dan dapat berlangsung sepanjang usia
v  Muntah bisa di sertai dengan bercak darah.










DAFTAR PUSTAKA