Sabtu, 14 Mei 2011


TUGAS PELAYANAN KB



Oleh
kelompok 6



Tentang
METODE KONTRASEPSI SECARA KIMIAWI




Dina zanda kumala sari
Indah pernata sari
Helli zarmaini
Hernidawati
Elsa agusti mandasari
Nanda maria safitri yarfau
Yumci
Desi
Monica octalova















STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG SUMBAR
2010-2011

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT atas berkat rahmat dan karunia-NYA,penulis dapat menyelesaikan makalah tentang”metode kontrasepsi secara kimiawi”.penulis telah sungguh-sungguh dalam menyelesaikan makalah ini,walaupun banyak menimbulkan kesulitan dan hambatan dalam mengumpulkan data dari berbagai sumber.
Dan tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing sehingga penulis telah bias membuat atau menyusun makalah ini dan menambah pengetahuan penulis.
Walaupun penulis telah berusaha semaksimal mungkin tetapi masih banyak kekurangan baik dari segi isi dan bahasanya.untuk itu saran dan kritik pembaca sangat diharapkan sebagai masukan untuk penyusunan makalah yang akan dating.akhir kata penulis ucapkan terima kasih.



Padang,  29  maret 2010


Penulis




BAB I
PENDAHULUAN

1.1              -contoh dari kontrasepsi secara kimiawilatar belakang masalah
Metode kontrasepsi sangat beragam. Pada prinsipnya ada yang dilakukan secara alami, mekanik, dan kimiawi. Metode alami dilakukan dengan cara tidak melakukan hubungan pada masa subur sang istri. Cara alami lainnya adalah dengan pencabutan sebelum ejakulasi.

Secara mekanik pada prinsipnya adalah mencegah sperma bertemu dengan sel telur. Hal ini dilakukan dengan menggunakan kondom, IUD, dan vasektomi.
Sedangkan secara kimiawi yaitu dengan cara mencegah ovulasi (proses pelepasan sel telur dari indung telur) dengan menggunakan pil KB, suntik atau implan (susuk), atau preparat yang menghentikan atau membunuh sperma pada saat bersentuhan (spermisida) pada busa vagina, krem, jel dan supositoria vagina.

1.2              Tujuan penulis
·         Untuk mengetahui apa metode kontrasepsi secara kimiawi
·         Untuk mengetahui contoh
·         Untuk mengetahui cara pemakaian,efek samping,dan cara menangani kontrasepsi secara kimiawi.









BAB II
PEMBAHASAN
1.PENGERTIAN METODE KONTRASEPSI SECARA KIMIAWI

Metode kontrasepsi secara kimiawi adalah: mencegah ovulasi (proses pelepasan sel telur dari indung telur) dengan menggunakan pil KB, suntik atau implan (susuk), atau preparat yang menghentikan atau membunuh sperma pada saat bersentuhan (spermisida) pada busa vagina, krem, jel dan supositoria vagina.
A.KB
Pengertian
Kontrasepsi untuk mencegah kehamilan dengan cara menelan pil setiap hari secara teratur. Pil KB kombinasi mengandung dua macam hormon yang sama dengan hormon yang ada pada setiap wanita yakni estrogen dan progestin.

Cara kerja

ü  meniadakan ovulasi (pengeluaran telur dari indung telur)
ü  mengentalkan lendir mulut rahim sehingga sperma sulit memasuki rahim Pil KB tidak mengugurkan kehamilan yang telah terjadi.

keefektivitasannya
Bila dipakai dengan benar dan teratur, kegagalannya sangat kecil yakni 0.1 kehamilan pada 100 wanita pemakai /tahun pertama pemakaian ( 1:1000) Dalam pemakaian sehari-hari karena faktor kesalahan manusia (lupa), maka kegagalannya dapat menjadi 6-8 kehamilan / 100 wanita pemakai / tahun pemakaian. Kesalahan yang sering terjadi adalah lupa menelan pil atau terlambat memulai kemasan yang baru.

keuntungannya

ü  Sangat efektif bila dipakai dengan benar
ü  Tidak mengurangi kenyamanan hubungan suami istri
ü  Menstruasi (Haid) menjadi teratur, lebih sedikit dan lebih singkat waktunya, juga mengurangi rasa nyeri haid.
ü   Dapat dipakai selama diinginkan, tidak harus beristirahat dulu
ü   Dapat dipakai oleh semua wanita usia reproduktif
ü  Dapat dipakai oleh wanita yang belum pernah hamil
ü  Dapat dihentikan pemakaiannya dengan mudah kapan saja
ü   Kesuburan segera kembali setelah pemakaian pil dihentikan
ü   Dapat dipakai sebagai “kontrasepsi emergensi” setelah hubungan suami istri yang “tidak terlindung”
ü   Dapat mencegah anemi akibat kekurangan zat besi
ü   Membantu mencegah terjadinya :

kekurangan

ü  mual (terutama tiga bulan pertama)
ü  perdarahan diantara masa haid (lebih sering perdarahan bercak) , terutama bila lupa menelan pil atau terlambat menelan pil
ü   sakit kepala ringan
ü   nyeri payudara
ü   sedikit meningkatkan berat badan
ü   tidak ada haid
ü   sukar untuk “tidak lupa”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar